Sabtu, 27 Desember 2014

Artikel
HISTORIOGRAFI  EROPA  KUNO
Oleh Nurma Febriyanti[1]


Sejarah  lahir  dan berkembangnya  Historiografi  Eropa Kuno
            Historiografi di Eropa Kuno berawal dari mitologi yang berkembang di Eropa.  Penulisan sejarah mengalami perkembangan baik dari segi lisan maupun tulisan manakala manusia telah mengenal tulisan.  Pada  mulanya penulisan sangat dipengaruhi oleh bentuk lisan dan biasanya berbentuk syair dan puisi.  Namun diantara keduanya terdapat perbedaan yaitu tradisi lisan lebih memuat banyak mitos, emosi maupun fiksi. Pada tradisi, tulisan mulai berkembang kearah historis, rasional, dan mengedepankan fakta.
            Historiografi di Eropa Kuno dipelopori oleh Herodotus dalam bentuk logographoi yang kemudian dikenal dalam bentuk prosa.  Perubahan bentuk dari puisi ke prosa ini membuat Herodotus menjadi bapak sejarah.  Bentuk penulisan logographoi dapat mengubah tradisi yang ada, taitu dari mistis menjadi bentuk rasional.[2]
Tokoh-tokoh Historiografi Eropa Kuno
·         Herodotus atau yang dikenal dengan Bapak Sejarah
·         Thucydides (456 – 396 SM) sebagai Bapak Sejarah Kritis
·         Polybus (198 – 177 SM)
·         Titus Livyus (59 SM – 17 M) yang dilahirkan pada tahun 59 SM di Padua Romawi.  Pada mulanya ia bekerja di Dinas Militer.  Tetapi kemudian keluar dan memutuskan untuk menjadi pengarang.  Ia merupakan orang pertama yang menggunakan imajinasi dalam karya karyanya dan tekanannya dalam sejarah yang komprehensif.
·         Plutarch  dilahirkan pada tahun 45 SM di Chaerania Romawi.  Ia terkenal sebagai penulis biografi walaupun hanya di lingkungan orang-orang besar.  Ia membuat kelompok dalam menulis biografi yaitu kelahiran, keluarga, pendidikan, karakter, dan karier.  Karyanya antara lain Biografi Cariolanus, Biografi Fabio Maxius
Hasil karya Historiografi Eropa Kuno
1.      Perang Persia
Merupakan karya pertama Herodotus yang menggunakan unsur kajian ilmiah dalam dunia ilmu sejarah.  Memuat tentang kebudayaan Yunani

2.      Perang Peloponesia
Merupakan karya Thucydides yang memuat kisah sejarah dalam lingkup politik.  Karya ini memberikan sumbangan terhadap historiografi dalam bidang kritik sumber dan metode sejarah.  Maka lahirlah sejarah kritis.

3.      History of Rome
Isinya menggambarrkan kebesaran Romawi.  Termasuik didalamnya kehidupan rakyat kecil, kekejaman para mandor terhadap pekerjanya, dasar-dasar hukum Romawi, proses perkembangan pemerintahan, perkembangan teori politik dan moral serta hubungan antar tradisi.



[1] Penulis merupakan mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Muhammadiyah Prof.DR.Hamka Jakarta
[2]Anggar Kaswati, 1998, Metodologi Sejarah dan Historiografi. Yogyakarta: Beta Offset, hlm.44

1 komentar: