Rabu, 24 Desember 2014

PERIODE ROMAWI KUNO HINGGA REPUBLIK ROMAWI

PERIODE ROMAWI KUNO HINGGA REPUBLIK ROMAWI
Oleh : Nirantika Karginna
Buku sejarah Eropa
Karangan : Desvian Bandarsyah M.pd

Roma berada di wilayaah dekat sungai Tibet di Italia tengah yang disebut Latium(sekarang bagian dari Lazio) . merekaadalah suku bangsa berbahasa latin yang berasal dari balkan dan melewati laut adriatik hingga menetap di Italia tengah pada 1000 SM. Perkembangan Kultur masyarakat Roma dipengaruhi oleh suku lain yang juga hidup disekitar italia, salah satunya adalah Etruscan yang datang dari asia barat dan menetap di Appenia Tengah. Beberapa pengaruh Etruscan adalah kesenangan atas musik, bahasa, dan kepercayaan mereka. Tetapi keberadaan Etruscan tidak lamaa, karena serangan bangsa yunani di dekat Naples 474 SM., membuat peradabannnya  perlahan menghilang. Romawi kuno juga dipengaruhi oleh keberadaan suku – suku dari polis Yunani yang mendirikan kota dagang di Appenina Selatan. Republik Romawi terbentuk setelah Lucius Junius Brutus menggulingkan Tarquin, seorang raja tiran dia 509 SM. Aristokrat Roma kemudian menyarankan membentuk permerintahan republik. Dalam pemerintahannya senat memiliki wewenang sebagai penasehat raja disegala bidang,  dalam konteks dallam negri maupun luar negeri. Untuk memerintah, raja ditemani oleh dua orang hakim, yang disebut konsul. Konsul dipilih oleh dewan rakyat yang memiliki kekuasaan atas militer, hukum, administratif dan bahkan kekuatan religius raja, menambahkan jabatan baru yang disebut Censorts yang anggotanya dalah mantan konsul. Censortsmemiliki wewenang untuk memantau pertumbuhan jumlah warga negara dan kesejahtraannya, disamping itu juga berwenang untuk menbah atau mengurangi anggota senat.
Konflik internal terjadi antara bangsawan pemilik tanah yang disebut patrician dan petanianya disebut PLEB atau PLEBEIAN. Ketidakadilan yang dirasakan akibat perlakuan Patrician ditambah dengan negara yang tidak mengakui suara mereka di senat, memuncukan protes yang diakukan denganpenolakan untuk bekerja dan mengikuti militer. Akhirnya 451-450 SM senat  membuat Undang-undang yang mengatur wakil PLEB di senat . namun pada prakteknya diskriminasi atas PLEB masih terasa salah satunya adalah tidak diperbolehkannya perkawinana antara golongan PLEB dengan golongan Partician.
Ambisi politik melanda hampir seluruh kalangan di romawi,diantaranya 3 jendral militer yang keewa dengan senat dan hendaknya melawannya yaitu GNAEUS FOM PIUS MAGNUS,Marcus Licinius Crassus dan  Julius caesar  mereka disebut Trium frirat. Selama jadi gurbenur Caesar mengumpulkan kekuatannya untuk memenuhi hasratnya menjadi pemimpin roma. Tekanan senat yang kemudian memanfaatkan pompeius, memunculkan kemarahan caesar pada 49 SM. Ia melancarkan orang sipil dengan melakukan konfoi melalui sungai robikon. Keberhasilan caesar dalam memimpin republik roma tidak lantas membuatnya disukai oleh lawan politiknya, terutama keolompok bangsawan, akhir tragis caesar bermula pada 15 maret 44SM, ketika ia di undang dalam sebuah pertemuan, namun ditempat tersebut ia ditekam oleh pembunuh bayaran bernama marus Junius Brutus dan pengikutnya, mereka berharap dengan kematian sang Jendral, kekuasaan senat bisa dikebalikan seperti semula. Pengumuman atas kematian caesar memnuculkan kemarahan iliter, terutama pengikut caesar, mereka berniat untuk membalas dendam.
Kepemimpinan militer ala Constantine mampu mebawa Roma menginvasi Italia dalam perang di Milvian Bridge tahun 312 M. Kemenangannya atas Roma, membawa serta dirinya sebagai kaisar pertama yang membuka diri bagi agama Kristen. Ia mengeluarkan Editc of milan yang berisi pengakuan kesejajajran agama Kristen dengan agama romawi. Konstribusi selanjutnya adalah dengan memindahkan pusat ibu kota dari Byzantium ke Konstantinopel dan menjadikan Konstatinopel sebagai kota kristen. Kristenisasi eropa ini kemudian dilanjutkan oleh penerus selanjutnya. Yang kemudian membawa eropa ke abad pertengahan

Pascawafatnya Constantine i pada 337 M, muncul kaisar besar selanjutnya yaitu Theodosius . Theodosius adalah penganut kristen, kebijakan kontrovensionalnya adalah mengeluarkan dekrit tahun 380 M bahwa kristen adalah agama satu satunya di kekaisaran romawi. Sejak itulah Kristenisasi eropa mulai menyebar dan menguasaihampirseluruh wilayah eropa. Inilah akhir Imperium Romawi  yang tersisa aalah dua romawi dengan kekuatan berbeda. Romawi Timur memiliki kekuatan lebih besar karena mayoritas kekuatan di timur sedangan romawi barat yang lemah berhasil ditaklukan oleh Indo German dibawah pimpinan Odoacer pada 476 M. Romawi timur terus berkembang pesat hingga akhirnya ditaklukan kaum muslimin tahun 1453 M. 

1 komentar: