Artikel
HISTORIOGRAFI EROPA
KUNO
Oleh
Nurma Febriyanti[1]
Sejarah
lahir dan berkembangnya Historiografi Eropa Kuno
Historiografi di Eropa Kuno berawal dari mitologi yang
berkembang di Eropa. Penulisan sejarah
mengalami perkembangan baik dari segi lisan maupun tulisan manakala manusia
telah mengenal tulisan. Pada mulanya penulisan sangat dipengaruhi oleh
bentuk lisan dan biasanya berbentuk syair dan puisi. Namun diantara keduanya terdapat perbedaan
yaitu tradisi lisan lebih memuat banyak mitos, emosi maupun fiksi. Pada
tradisi, tulisan mulai berkembang kearah historis, rasional, dan mengedepankan
fakta.
Historiografi di Eropa Kuno dipelopori oleh Herodotus
dalam bentuk logographoi yang
kemudian dikenal dalam bentuk prosa.
Perubahan bentuk dari puisi ke prosa ini membuat Herodotus menjadi bapak
sejarah. Bentuk penulisan logographoi dapat mengubah tradisi yang
ada, taitu dari mistis menjadi bentuk rasional.[2]
Tokoh-tokoh
Historiografi Eropa Kuno
·
Herodotus
atau
yang dikenal dengan Bapak Sejarah
·
Thucydides
(456
– 396 SM) sebagai Bapak Sejarah Kritis
·
Polybus
(198
– 177 SM)
·
Titus
Livyus (59 SM – 17 M) yang dilahirkan pada tahun 59 SM di
Padua Romawi. Pada mulanya ia bekerja di
Dinas Militer. Tetapi kemudian keluar
dan memutuskan untuk menjadi pengarang.
Ia merupakan orang pertama yang menggunakan imajinasi dalam karya
karyanya dan tekanannya dalam sejarah yang komprehensif.
·
Plutarch
dilahirkan pada tahun 45 SM di Chaerania
Romawi. Ia terkenal sebagai penulis
biografi walaupun hanya di lingkungan orang-orang besar. Ia membuat kelompok dalam menulis biografi
yaitu kelahiran, keluarga, pendidikan, karakter, dan karier. Karyanya antara lain Biografi Cariolanus,
Biografi Fabio Maxius
Hasil karya Historiografi Eropa
Kuno
1. Perang
Persia
Merupakan karya pertama Herodotus yang menggunakan
unsur kajian ilmiah dalam dunia ilmu sejarah.
Memuat tentang kebudayaan Yunani
2. Perang
Peloponesia
Merupakan karya Thucydides yang memuat kisah sejarah
dalam lingkup politik. Karya ini
memberikan sumbangan terhadap historiografi dalam bidang kritik sumber dan
metode sejarah. Maka lahirlah sejarah
kritis.
3. History
of Rome
Isinya menggambarrkan kebesaran Romawi. Termasuik didalamnya kehidupan rakyat kecil,
kekejaman para mandor terhadap pekerjanya, dasar-dasar hukum Romawi, proses
perkembangan pemerintahan, perkembangan teori politik dan moral serta hubungan
antar tradisi.
terimakasih, maaf anda terlambat mempublikasikan artikel
BalasHapus